Piek Ardijanto
Soeprijadi pernah menjadi guru SMP (sejak tahun 1952), kemudian mengajar di SMA
Negeri Tegal, dan bekerja di Semarang. Dia menulis puisi dan esei. Tulisannya
dimuat di berbagai surat kabar dan majalah. Sejumlah puisinya ada dalam
antalogi Angkatan ‘66(1968) susunan H.B Jassin. Sejumlah puisinya pernah
menjadi pemenang hadia dari majalah Sastra (1962). Berikut saya salah satu
puisinya dari buku Tonggak 2.
Perkutut
Karya: Piek
Ardijanto Soeprijadi
burung oerkutut di ladang berumput
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil
bebaslah perkutut berterbangan
buat apa kau kujadikan piaraan
manggung di sangkar keemasan
menghabiskan makanan
buat apa kau kujadikan piaraan
manggung di sangkar keemasan
menghabiskan makanan
perkutut-perkutut di cabang trembesi
hinggap berkawan menatap sawang
manggunglah merdu sepuas hati
menghibur kami kerja di ladang
hinggap berkawan menatap sawang
manggunglah merdu sepuas hati
menghibur kami kerja di ladang
Horison,
No 11. Th, Vi, November 1971
0 comments