Piek Ardijanto Soeprijadi- Lagu Tanah Airku

  Piek Ardijanto Soeprijadi pernah menjadi guru SMP (sejak tahun 1952), kemudian mengajar di SMA Negeri Tegal, dan bekerja di Semarang. Dia menulis puisi dan esei. Tulisannya dimuat di berbagai surat kabar dan majalah. Sejumlah puisinya ada dalam antalogi Angkatan ‘66(1968) susunan H.B Jassin. Sejumlah puisinya pernah menjadi pemenang hadia dari majalah Sastra (1962). Berikut saya salah satu puisinya dari buku Tonggak 2.



Lagu Tanah Airku
Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi
buat walt whitman


sudahkah kaudengar agu berjuta nada
laagu tanahairku yang menggema di seluruh dunia
dengarkanlah merdu suaranya
dengarkanlah indah iramanya

masinis melagu bersama gemuruh mesin
tukangkayu berdendang ditingkah gergaji makan
            papan
tukangbatu menyanyi bersama semen memeluk bata
nahkoda senandung menyanjung ombak menelan
            haluan
tukangsepatu berlagu mengiring palu menghantam
            paku
penebangpohon berdendang bersama gema kapak
            dalam hutan
petani nembang di atas bajak berjemur di lumpur

betapa merdu lagu tanahairku
meletus nyanyi di pagihari
menegang di rembangsiang
melenyap di senja senyap

bila malam mengembang ibu nembang
tidurlah berlepaslelah anakku sayang
lampu  bumi bawa mimpi damai dunia
esok masih ada kerja untuk nusa dan bangsa
Sastra, No. 2, Th. II, 1962

0 comments