Asrul Sani- Elang Laut



Asrul Sani (lahir di Rao, Sumatera Barat, 10 Juni 1926 – meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004 pada umur 77 tahun) adalah seorang sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia. Tahun 2000 Asrul menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Pemerintah RI. Berikut beberapa puisi Asrul Sani dalam Kumpulan Puisi Tiga Menguak Takdir, Elang Laut:



Elang Laut
 
Ada elang laut terbang
senja hari
antara jingga dan merah
surya hendak turun,
pergi ke sarangnya.
Apakah ia tahu juga,
bahwa panggilan cinta
ada ditahan kabut
yang menguap pagi hari?
Bunyinya menguak suram
lambat-lambat
mendekat, ke atas runjam
karang putih,
makin nyata.
Sekali ini jemu dan keringat
tiada akan punya daya
tapi topan tiada mau
dan mengembus ke alam luas.
Jatuh elang laut
ke air biru, tenggelam
dan tiada timbul lagi
Rumahnya di gunung kelabu
akan terus sunyi,
Satu-satu akan jatuh membangkai
ke bumi, bayi-bayi kecil tiada
bersuara.
Hanya anjing,
malam hari meraung menyalak bulan
yang melengkung sunyi.
Suaranya melandai
turun ke pantai
Jika segala
senyap pula,
berkata pemukat tua:
“Anjing meratapi orang mati!”
Elang laut telah
hilang ke lunas kelam
topan tiada bertanya
hendak ke mana dia.
Dan makhluk kecil
yang membangkai di bawah
pohon eru, tiada pula akan
berkata:
“Ibu kami tiada pulang.”

0 comments